cara alami mengobati radang sinus

Sinusitis (atau rinosinusitis) didefinisikan sebagai suatu peradangan pada selaput lendir yang melapisi sinus paranasal dan diklasifikasikan secara kronologis menjadi beberapa kategori :). [2].adakah cara alami mengobati radang sinus in ?1. rinosinusitis akut - infeksi baru yang dapat bertahan hingga empat minggu dan dapat dibagi menjadi gejala yang parah dan tidak parah;2. berulang akut rinosinusitis - empat atau lebih episode terpisah dari sinusitis akut yang terjadi dalam satu tahun;3. subakut rinosinusitis - infeksi yang berlangsung antara empat dan 12 minggu, dan merupakan transisi antara infeksi akut dan kronis;4. rinosinusitis kronis - ketika tanda-tanda dan gejala berlangsung lebih dari 12 minggu; dan5. eksaserbasi akut rinosinusitis kronis - ketika tanda-tanda dan gejala rinosinusitis kronis memperburuk, tetapi kembali ke awal setelah perawatan.Semua jenis sinusitis memiliki gejala yang sama, dan dengan demikian sering sulit dibedakan. Sinusitis akut adalah sangat umum. Sekitar sembilan puluh persen orang dewasa memiliki sinusitis di beberapa titik dalam hidup mereka. [3]AkutSinusitis akut biasanya dipicu oleh infeksi saluran pernafasan sebelumnya atas saluran, umumnya asal virus. Jika infeksi adalah berasal dari bakteri, tiga yang paling umum agen penyebab adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis dan [4] Sampai saat ini, Haemophilus influenzae adalah agen bakteri yang paling umum menyebabkan infeksi sinus.. Namun, pengenalan H. influenza tipe B (Hib) vaksin telah menurun secara drastis infeksi H. influenza tipe B dan sekarang non-typable H. influenza (NTHI) yang dominan terlihat di klinik. Lain penyebab sinusitis bakteri patogen termasuk Staphylococcus aureus dan Streptococcus spesies lain, bakteri anaerob dan, kurang umum, bakteri gram negatif. Sinusitis virus biasanya berlangsung selama 7 sampai 10 hari, [4] sedangkan sinusitis bakteri lebih persisten. Sekitar 0,5% menjadi 2% dari hasil sinusitis virus pada sinusitis bakteri berikutnya. Diperkirakan bahwa iritasi hidung dari hidung bertiup mengarah ke infeksi bakteri sekunder [5].Episode akut sinusitis juga dapat hasil dari invasi jamur. Infeksi ini biasanya terlihat pada pasien dengan diabetes atau defisiensi imun lain (seperti AIDS atau pasien transplantasi pada imunosupresif obat anti-penolakan) dan dapat mengancam nyawa. Pada penderita diabetes tipe I, ketoasidosis dapat dikaitkan dengan sinusitis karena mucormycosis. [6]Iritasi kimia juga dapat memicu sinusitis, biasanya dari asap rokok dan asap klorin [7] Jarang, mungkin disebabkan oleh infeksi gigi [4]..KronisSinusitis kronis, menurut definisi, berlangsung lebih lama dari tiga bulan dan dapat disebabkan oleh berbagai penyakit yang berbagi peradangan kronis pada sinus sebagai gejala umum. Gejala sinusitis kronis dapat mencakup kombinasi dari: hidung tersumbat, nyeri wajah, sakit kepala, malam hari batuk, peningkatan gejala asma sebelumnya kecil atau terkontrol, malaise umum, debit hijau atau kuning tebal, rasa wajah 'kepenuhan' atau 'sesak' yang mungkin memburuk ketika membungkuk, pusing, sakit gigi, dan / atau halitosis. [rujukan?] Masing-masing memiliki penyebab ganda gejala lain yang mungkin, yang harus dipertimbangkan dan diselidiki juga. Kecuali terjadi komplikasi, demam bukan merupakan fitur sinusitis kronis. [Rujukan?] Sering sinusitis kronis dapat menyebabkan anosmia, rasa mengurangi bau. [Kutipan diperlukan] Dalam sejumlah kecil kasus, sinusitis maksilaris akut atau kronis dikaitkan dengan infeksi gigi. Vertigo, penglihatan kabur, dan penglihatan kabur tidak khas pada sinusitis kronis dan penyebab lain harus diselidiki.